1. Tujuan
Praktikum
ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.
2. Alat
Cinema
4D
3. Bahan
Tanpa
bahan
4. Dasar
Teori
Pengertian polygon modeling :
Polygonal modeling adalah sebuah teknik modeling pada aplikasi 3D yang paling banyak digunakan. Hal ini karena teknik ini simple, mudah dipelajari, dan cepat dalam membuat sebuah model. Polygonal modeling sering sekali disebut juga dengan sculpting (memahat/mematung) karena proses/hasil dari teknik akan menghasilkan berupa objek 3D yang seperti hasil pahatan/ mematung. Tetapi jika kita akan menggunakan Sundivision Surface, makan detail dari setiap poly akan semakin banyak dan menghasilkan objek 3D yang jauh lebih halus.. Teknik ini paling banyak digunakan oleh modeller karena relatif mudah, simple, cepat dalam pengerjaannya dan tidak membutuhkan resource komputer yang besar. Teknik polygonal modeling ini lazimnya adalah menggunakan obyek dasar pada standar primitives geometry dan kemudian dimodifikasi menjadi obyek yang diinginkan.
Subdivision surface
Subdivision surface adalah jaring poligon permukaan yang dihasilkan dari basis jala melalui proses berulang yang menghaluskan mesh sambil meningkatkan densitas. permukaan halus yang kompleks dapat diturunkan dengan cara yang cukup dapat diprediksi dari jerat relatif sederhana. Contoh, membandingkan skema Doo-Sabin dan skema Catmull-Clark, menunjukkan bagaimana proses dasar dapat melanjutkan
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
1.Target aset yang akan dibuat
2.Membuat bentuk polygon dasar
3.Memperhalus menggunakan subdivision surface
7. Hasil Praktikum
Polygonal modeling adalah sebuah teknik modeling pada aplikasi 3D yang paling banyak digunakan. Hal ini karena teknik ini simple, mudah dipelajari, dan cepat dalam membuat sebuah model. Polygonal modeling sering sekali disebut juga dengan sculpting (memahat/mematung) karena proses/hasil dari teknik akan menghasilkan berupa objek 3D yang seperti hasil pahatan/ mematung. Tetapi jika kita akan menggunakan Sundivision Surface, makan detail dari setiap poly akan semakin banyak dan menghasilkan objek 3D yang jauh lebih halus.. Teknik ini paling banyak digunakan oleh modeller karena relatif mudah, simple, cepat dalam pengerjaannya dan tidak membutuhkan resource komputer yang besar. Teknik polygonal modeling ini lazimnya adalah menggunakan obyek dasar pada standar primitives geometry dan kemudian dimodifikasi menjadi obyek yang diinginkan.
Subdivision surface
Subdivision surface adalah jaring poligon permukaan yang dihasilkan dari basis jala melalui proses berulang yang menghaluskan mesh sambil meningkatkan densitas. permukaan halus yang kompleks dapat diturunkan dengan cara yang cukup dapat diprediksi dari jerat relatif sederhana. Contoh, membandingkan skema Doo-Sabin dan skema Catmull-Clark, menunjukkan bagaimana proses dasar dapat melanjutkan
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
1.Target aset yang akan dibuat
2.Membuat bentuk polygon dasar
3.Memperhalus menggunakan subdivision surface
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini menggunakan polygon modeling kesulitan yang dihadapi adalah ketika memilih bagian bagian dari polygon. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketelatenan untuk mengikuti setiap step sesuai petunjuk praktikum.
9. Refrensi
http://oprekzone.com/teknik-modeling-3d-3-dimensi
http://www.mohhasbias.com/