Monday, June 13, 2016

Pratikum 9 - Membuat Asset Sekunder (Capsule)

1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.

2. Alat
Cinema 4D

3. Bahan
Tanpa bahan

4. Dasar Teori
Pengertian polygon modeling :
Polygonal modeling adalah sebuah teknik modeling pada aplikasi 3D yang paling banyak digunakan. Hal ini karena teknik ini simple, mudah dipelajari, dan cepat dalam membuat sebuah model. Polygonal modeling sering sekali  disebut juga dengan sculpting (memahat/mematung) karena proses/hasil dari teknik akan menghasilkan berupa objek 3D yang seperti hasil pahatan/ mematung. Tetapi jika kita akan menggunakan Sundivision Surface, makan detail dari setiap poly akan semakin banyak dan menghasilkan objek 3D yang jauh lebih halus.. Teknik ini paling banyak digunakan oleh modeller karena relatif mudah, simple, cepat dalam pengerjaannya dan tidak membutuhkan resource komputer yang besar. Teknik polygonal modeling ini lazimnya adalah menggunakan obyek dasar pada standar primitives geometry dan kemudian dimodifikasi menjadi obyek yang diinginkan.

Subdivision surface

Subdivision surface adalah jaring poligon permukaan yang dihasilkan dari basis jala melalui proses berulang yang menghaluskan mesh sambil meningkatkan densitas. permukaan halus yang kompleks dapat diturunkan dengan cara yang cukup dapat diprediksi dari jerat relatif sederhana. Contoh, membandingkan skema Doo-Sabin dan skema Catmull-Clark, menunjukkan bagaimana proses dasar dapat melanjutkan

5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum
1.Target aset yang akan dibuat
2.Membuat bentuk polygon dasar
3.Memperhalus menggunakan subdivision surface

7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini menggunakan polygon modeling kesulitan yang dihadapi adalah ketika memilih bagian bagian dari polygon. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan ketelatenan untuk mengikuti setiap step sesuai petunjuk praktikum. 

9. Refrensi
http://oprekzone.com/teknik-modeling-3d-3-dimensi
http://www.mohhasbias.com/



Praktikum 8 - Membuat Material menyerupai lampu stadion

1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan material yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah sebuah material yang terlihat seperti lampu stadion.

2. Alat
Cinema 4D R16

3. Bahan
tanpa bahan

4. Dasar Teori
Pada pratikum yang ke 8 ini, kita akan melakukan percobaan untuk membuat objek 3D seperti biasanya. Bagian yang membedakan pratikum kali ini dengan sebelumny adalah kita akan memberikan efek seperti Lampu Stadion pada objek 3D tersebut. Bagaimana caranya ? cara yang kita gunakan bukan terlalu banyak mengotak atik objek 3D nya, tetapi kita akan bermain banyak pada Materialnya
Yang pertama kita lakukan untuk membuat material tersebut adalah melakukan setting pada Bump Map. Disini merupakan teknik untuk memberikan benjolan atau kerutan seperti tekstur untuk membuat objek material terlihat seperti nyata dan tidak kaku. Selanjutnya kita juga menggunakan Channel Color. Channel Color disini berfungsi untuk mengatur warna dasar pada material sesuai yang kita inginkan tanpa terpengaruh pada pencahayaan.
Selain menggunakan Channel Color kita juga masih menggunakan channel-channel lain seperti channel reflectance. Channel Reflection ini berfungsi untuk memberikan refleksi dari material terhadap objek yang ada di sekitarnya. Dan yang terakhir kita menggunakan channel luminance. Channel Luminance disini berfungsi untuk memungkinkan kita menngatur material yang dapat terlihat meskipun tidak ada satupun sumber cahaya karena material ini dapat memancarkan cahaya sendiri.
Textures circles berfungsi untuk memberikan tekstur bulat atau seperti lingkaran yang menjadikan objek yang kita buat terlihat timbul timbul bulat kecil kecil yang bisa kita atur dan sesuaikan sendiri ukurannya.

5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum
Membuat material mirip lampu stadion

7. Hasil Pratikum


8. Kesimpulan
Dengan adanya praktikum kali ini saya menjadi mengetahui bagaimana cara membuat efek seperti lampu stadion yang menyala. Disini saya belum menemukan kesulitan apapun. Saya juga mengetahui bagaimana cara memberikan efek seperti tekstur kerutan dan sebagainya sehingga objek yang saya buat menjadi terlihat seperti nyata

9. Refrensi
     http://www.mohhasbias.com/




Monday, May 2, 2016

Pratikum 7 - Pembuatan Asset Utama

1. Tujuan Pratikum
Praktikum ini berisi tutorial project yang terdiri dari 5 pertemuan praktikum. Pada pertemuan ini, kegiatannya adalah pembuatan aset utama yang terdiri dari 3D Text dan Capsule.

2. Alat
-       Adobe Illustrator CC
-       Maxon Cinema 4D

3. Bahan
Dikarenakan pratikum ini merupakan pratikum baru, sehingga pratikum ini tidak membutuhkan bahan. Berbeda pada laporan pratikum saya sebelumnya yang selal berkesinambungan antar pratikum dan menggunakan bahan, yaitu hasil pratikum sebelumnya.

4. Dasar Teori
NURBS Modelling merupakan singkatan dari Non-Uniform Rational B-Spline. Merupakan sebuah teknik modeling (khususnya dalam 3ds max) dengan fokus utama pemodelan dengan memanfaatkan kurva dan surface 3d. Dengan teknik NURBS seorang modeller dapat membuat obyek dengan kurva yang memiliki tingkat kerumitan tinggi sehingga teknik ini menjadi standar modeling khususnya dalam pembuatan obyek dengan permukaan kurva
5. Tugas Pratikum
Membuat asset utama dengan panduan yang telah tercantum pada http://www.mohhasbias.com/prak-07-membuat-aset-utama/

6. Hasil Pratikum

7. Kesimpulan Pratikum


8. Refrensi

Monday, April 11, 2016

Pratikum 6 - Membuat Progression Reel

1.       Tujuan
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2.       Alat
·      Adobe Premiere

3.       Bahan
hasil praktikum sebelumnya




4.       Dasar Teori
Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
  1. Jelaskan yang dimaksud dengan Showreel!
  2. Jelaskan yang dimaksud dengan Progression Reel!

6.       Hasil Praktikum




7.       Kesimpulan

Untuk proses multi pass rendering saya merasa belum mendapat kesulitan. Namun pada saat ini, saya belum memulai import hasil gambar ke after effect.

8.       Referensi

Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Pratikum 5 - Adding Flare, Particles, Vignette, and Chrome Aberration

1.       Tujuan
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2.       Alat
·      Maxon Cinema 4D R17
·      Adobe After Effects CC 2015


3.       Bahan
hasil praktikum sebelumnya




4.       Dasar Teori
  1. Pengertian dari Flare adalah merupakan plug-in dari aplikasi Adobe after effect yang memberikan kesan cahaya pantulan dari sebuah lensa. Pada ilmu fotografi, flare atau yang biasa disebut Lens Flare ini merupakan effect yang timbul dikarenakan lensa menatap langsung pada sumber cahaya.
  2. Pengertian dari Paticles sendiri merupakan sebuah effect yang dapat memberikan partikel kecil ke dalam sebuah video
  3. Vignette adalah sebuah effect yang dimana akan memberikan kesan outline frame yang tersamarkan pada video sehingga terlihat lebih indah.
  4. chromatic abberation merupakan sebuah effect yang dimana tujuanya adalah memberikan sebuah pemisahan antara warna hijau dan merah sehingga menimbulkan efek chromatic.
5.       Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
§  Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
§  Import masing-masing image sequences ke AE.
§  Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6.       Hasil Praktikum




7.       Kesimpulan


8.       Referensi

Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Tuesday, March 29, 2016

Pratikum 4 - Camera Depth, Multi Pass Render, Dan Compositing Using AE

1.       Tujuan
Pada praktikum ini, mahasiswa diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects. Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing di AE.

2.       Alat
·      Maxon Cinema 4D R17
·      Adobe After Effects CC 2015

3.       Bahan
hasil praktikum sebelumnya



4.       Dasar Teori
Dalam melakukan praktikum ini kita memerlukan beberapa bagian dari cinema 4D seperti:
§  Camera Depth: Depth (kedalaman) merupakan suatu sifat ketajaman sebua gambar. berbeda dengan kedalaman laut atau kedalaman suatu lembah. Depth pada kamera merupakan suatu ketajaman object yang ingin dibidik oleh kamera. Depth ini hanya dapat dibagi menjadi 2 sifat lagi, yaitu kedalaman yang lebar dan kedalaman yang sempit. Sempit dan lebarnya Depth ini mengacu pada ketajaman dan fokus pada objek di sebuah gambar. jika pada foto tersebut mengalami depth yang lebar, maka akan menghasilkan gambar seperti ini
PICT0235_md

dan kita akan menyebut kedalaman yang sempit jika gambar tersebut seperti yang dibawah ini
PICT0236_md

§  Multi Pass Rendering: 
§  Depth of Field : 
§  Compositing: 

5.       Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
§  Multi Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
§  Import masing-masing image sequences ke AE.
§  Implementasi DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur

6.       Hasil Praktikum



7.       Kesimpulan

Untuk proses multi pass rendering saya merasa belum mendapat kesulitan. Namun pada saat ini, saya belum memulai import hasil gambar ke after effect.

8.       Referensi

Logo Animation in Cinema 4D and After Effects

Pratikum 3 - Menambahkan Effect Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves

1. TUJUAN

                    Tujuan dari pelaksanaan pratikum kali ini adalah memberikan sebuah efek yang memperindah dan memberikan kesan lebih bagus dari sebelumnya. melihat bahwa sebelumnya hanya seperti logo biasa yang dianimasikan. tetapi dengan ditambahakan efek Secondary Action Assets, Logo Movement, dan F-Curves akan memberikan suatu nilai lebih tersendiri.

2. Alat

                    Alat yang saya gunakan untuk menyelesaikan pratikum kali ini sama seperti sebelumnya, yaitu menggunakan :
  1. Adobe Illustrator untuk tracing logo dan menyimpan ulang dengan format yang dapat di akses di Cinema 4D
  2. Maxon Cinema 4D untuk mengolah animasi 3D nya

3. Bahan

Ini merupakan hasil dari pratikum 2 yang akan saya gunakan sebagai bahan untuk memberikan efek.

4. Dasar Teori

                    Dalam sebuah pembuatan animasi yang berdimensi XY dan XYZ atau biasa kita menyebutnya dengan 2 Dimensi dan 3 Dimensi, pastilah kita pernah mendengar salah satu prinsip pembuatan animasi yang disebut "secondary action" yang berfungsi sebagai efek gerakan setelah gerakan dari main object. Dan hal ini hampir sama dengan apa yang dimaksud dengan "Secondary Acsset". Secondary Asset merupakan sebuah efek tambahan untuk menjadi sebuah pelengkap main asset atau objet utama. Tertera jelas apa yang dimaksud pada kata pelengkap, yaitu tanpa kita menambah secondary asset, kita akan merasakan suatu gambaran animasi yang hambar dan membosankan.  
                    Sedangkan F-Curves sendiri merupakan suatu tools tambahan untuk memanipulasi dari seluruh tumpukan tumpukan frame yang telah kita buat. Karena dengan menggunakan tools ini, kita akan mendapatkan sebuah efek animasi slow-in dan slow-out yang dimana, slow-in dan slow-out ini merupakan salah sati dari prinsip pembuatan animasi yang akan memperindah dan memberikan efek real pada animasi yang kita buat.

5. Tugas Pratikum

                    Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal beberapa hal berikut :
  1. Tambahkan Secondary Action
  2. Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (Logo)
  3. Haluskan gerakan dengan menggunakan F-Curves

6. Hasil Pratikum


7. Kesimpulan

                   Selama pratikum kali ini saya hanya mendapatkan beberapa kesulitan yang rasakan, Hal itupun dikarenakan saya hanya belum memahami guna dan efek yang ditimbulkan dari beberapa tools sehingga terjadi kesalahn sedikit selam pratiku. Dengan semua kendala yang saya alami tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa saya harus mempelajari lebih dalam lagi dengan segala tools dan option yang ada pada cinema 4D agar tidak mengalami kendala kendala lagi seperti pada pratikum kali ini.

8.Refrensi

http://www.mohhasbias.com/prak-03-secondary-assets-logo-movement-f-curves/